Thursday, March 3, 2011

Objek Wisata Yang Ada Di Sukabumi, Jawa Barat

Di Sukabumi terdapat banyak objek wisata yang dapat di kunjungi saat liburan, rekreasi dan lainnya. Dibawah ini adalah daftar-daftar objek wisata yang terdapat du Sukabumi.

Pantai yang ada di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota Sukabumi.














Obyek wisata Cisolok terletak di kabupaten Sukabumi, dengan jarak kira-kira 10km dari pelabuhan ratu ke arah barat. Air belerang yang dihasilkan dari mata air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit semacam gatal-gatal dan eksim.






















Menjajal keganasan Sungai Citarik, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dengan dipandu operator arung jeram professional Arus Liar dari PT. Lintas Jeram Nusantara.

Kawasan wisata Pondok Halimun atau lebih dikenal dengan sebutan PH yang berjarak 7 km dari kota Sukabumi. Tempat ini terdiri dari hutan dan kebun teh.

Curug Cibeureum berjarak 2,8km dari Pos Pondok Halimun, dapat ditempuh 1-2jam berjalan kaki. Treknya bebatuan yang disusun seperti anak tangga. Kita dapat melihat berbagai pohon tinggi menjulang, pohon pendek, beraneka hewan.




















Kawasan hutan pendidikan Gunung Walat di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat










Situ Gunung terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit lebih kurang 16 Km sebelah Barat laut kota Sukabumi, dengan luas 120 ha dan ketinggian 850 M dpl. Jalan berkelok, diantara pohon Pinus dan Damar mengantar Anda memasuki area danau Situ Gunung, sambil merasakan sejuknya udara gunung, Anda dapat berjalan-jalan mengitari danau, melihat canda ria fauna yang ada seperti lutung, monyet, surili dan satwa lainnya.

Terdapat Curug Cimanaracun, yang merupakan sumber air danau Situ Gunung yang dapat ditempuh lebih kurang 1,5 Km dari danau. Selain itu terdapat juga Curug Sawer. Ditempat inilah Anda dapat beristirahat menikmati gemericik air curug Sawer, sambil berkemah dengan berbagai tingkat fasilitas sesuai keinginan pengunjung.

Romantika pegunungan di malam hari dengan munculnya satwa hutan, dapat Anda alami jika bermalam di Situ Gunung. Penginapan yang cukup nyaman dan tenang dengan fasilitas AC, water heater bahkan ruang tamu dan gazebo telah tersedia disini guna memanjakan Anda yang akan bermalam di lokasi wisata Situ Gunung.
















8.Curug Cimanaracun
Curug Cimanaracun letaknya sangat dekat dengan danau dan Curug Sawer yang merupakan air terjun terbesar di Taman Nasional.




















Curug Sawer dapat dikunjungi dengan berjalan sejauh 2 km. Kompleks danau terpisah dari kawasan utama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan jalan setapak menuju Curug Sawer melewati hutan tanaman.




















Selabintana terletak 7 kilometer sebelah utara Kota Sukabumi. Dari gerbang tol Ciawi, Kota Sukabumi bisa dijangkau dalam waktu tiga hingga empat jam.

Selabintana di kaki Gunung Gede-Pangrango ditemukan AAE Lenne (1853- 1916), seorang pengusaha berkebangsaan Belanda. Jiwa bisnis Lenne mendorong dia memoles Selabintana menjadi kompleks peristirahatan dengan konsep bangunan menyatu dengan alam.

wisatawan akan mendapatkan jejak sejarah peninggalan Belanda yang dipadu dengan panorama Gunung Gede-Pangrango. Hotel yang dibuat pada tahun 1900-an oleh seorang berkebangsaan Belanda tetap bertahan hingga kini dan masih menjadi ikon Selabintana.
















Ujung Genteng merupakan daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pantai Ujung Genteng memiliki karakteristik umumnya pantai selatan Pulau Jawa yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar.

















Tempat penangkaran penyu di Pantai Pangumbahan, Desa Gunung Batu, Kecamatan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
















Pantai Pangumbahan di Ujung Genteng, sekitar 70 kilometer selatan Sukabumi atau sekitar 250 kilometer dari Jakarta, kesohor dengan wisata alamnya. Di pantai yang berpasir putih dan lembut ini merupakan tempat yang disukai penyu hijau untuk bertelur.




No comments:

Post a Comment